Wisata Panjat Tebing Lembah Kera Dempok

Wisata Malang - Siapa nih yang anak pramuka? Buat anak pramuka tentu tidak jauh beda bahwa pecinta alam. Karena pecinta alam dan pramuka sama-sama sering melibatkan alam untuk latihan mental dan fisik. Apalagi untuk latihan panjat tebing, survival, dan mengenalkan prusik.

Lembah Kera merupakan tebing yang sangat cocok untuk latihan panjat tebing. Suasana alam begitu asri dan alami akan memukau setiap traveller yang datang. Tidak jarang pada bulan Agustus sampai November kawasan ini selalu dipadati dengan suasana diklat (pendidikan latihan) dari berbagai organisasi pecinta alam, pramuka, sekolah, dan kampus. Sangat cocok juga bagi pemula atau junior. Karena kawasan ini memiliki paket lengkap buatan alam yaitu adanya hutan yang menghampar dan daerah bukit dengan banyaknya tanjakan naik turun.

Baca juga: Rumah Makan Unik Bojana Puri

Bagi pemula atau yang sudah senior pun boleh banget latihan panjat tebing di sana sepuasnya. Karena memang tersedia tempat-tempat latihan alamiah dari tingkatan paling rendah hingga tingkatan kesulitan paling sulit.

Lembah Kera ini merupakan tebing dengan ketinggian 45-50 meter dan berlokasi di Dusun Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebenarnya dulu kawasan ini namanya Gua Kasin.  Berhubung banyak kera yang dijumpai oleh para pecinta alam maka kawasan ini sering disebut Lembah Kera.

Wisata ektrem Lembah Kera ini sangat banyak mempunyai jalur pemanjatan untuk keperluan sport, dengan ditandai banyaknya hanger yang tertanam di setiap jalur pemanjatan. Karena wisata ini penggunaannya lebih sering dipakai untuk panjat tebing. Untuk jalur pemanjatan bisa melilih mulai dari grade 5,9 hingga 5,11. Namun, jalur-jalur yang tersedia lebih di dominasi grade 5,9 dan 5,10 dengan rata-rata pengaman di setiap jalurnya terdiri dari 4 sampai 6 hanger.

Baca juga: Wisata Air Terjun Coban Pelangi Malang

Beberapa jalur di antaranya seperti: la moda (empat pengaman), no marcyc (empat pengaman), vietkong (empat pengaman) yang semuanya memiliki grade 5,9. Adapun seperti no cry, no woman, doraemon, white snack, bloode stone, gong setan yang memiliki grade 5,10 bahkan ada juga jalur long way dengan 12 pengaman.

Untuk sampai ke Wisata Lembah Kera, para traveller harus melewati jalan makadam dan berlumpur membuat licin jalan apabila setelah hujan. Tanah yang gembur membuat kendaraan tidak bisa bergerak dengan lincah. Bagian kanan jalan berupa jurang. Sedangkan bagian kiri berupa tebing kapur. Namun, dengan pemandangan pedesaan yang begitu indah para traveller akan cukup terhibur. Para traveller akan disuguhkan dengan banyaknya pohon hijau di sepanjang jalan.

Apabila ada wisatawan yang ingin menuju ke Wisata Lembah Kera dengan menggunakan angkutan umum, bisa naik angkutan berwarna putih. Biasanya angkutan tersebut ada di perempatan Kepanjen ke arah selatan sampai melewati sungai atau daerah Cepokomulyo. Setelah itu turunnya di Gampingan, dari sana nanti bisa berjalan menuju lokasi sekitar dua kilometer.

Wakil Bupati Malang Muhammad Sanusi mengatakan, beliau menginginkan wisata panjat tebing ini dikembangkan menjadi destinasi wisata nasional. Oleh sebab itu jalanan di kawasan Lembah Kera tersebut diperbagus agar membuat nyaman dan menarik banyak wisatawan.

Baca juga: Pesona Wisata Pujon Kidul Malang

Pak Sanusi ingin kawasan Lembah Kera ini memiliki ciri khas sendiri. Seperti halnya Bukit Waung Pantai Modangan yang sudah menjadi venue take off paralayang bertaraf nasional.

Akibat penebangan pohon di kawasan Lembah Kera beberapa waktu lalu, sempat ada pro kontra terkait penebangan tersebut. Penebangan pohon tersebut dilakukan untuk pelebaran jalan oleh pemerintah desa. Tujuannya guna meningkatkan kenyamanan wisatawan. Namun, Pak Sanusi mengatakan bahwa nantinya juga akan ada reboisasi. Faktor lingkungan juga tidak mereka abaikan.

Untuk penginapan, lebih seru apabila membawa tenda sendiri dan membuat camp di bawah tebing. Selain nyaman, Lembah Kera juga mempunyai sungai kecil yang mengalir di bawah tebing. Karena, di depan tebing ini merupakan lembah yang lumayan dalam. Selain itu, terdapat pula keran air letaknya persis di sebelah kanan tebing, dekat lokasi yang biasanya dijadikan camp bagi para pemanjat tebing.

Bagi para traveller, apabila ingin ke Lembah Kera jangan lupa kasih tahu aku ya. Siapa tahu kita bisa bertemu, hehe.

Salam pencinta alam.

All picture by: Google

Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.