Masjid Beribu Kisah Masjid Tiban Malang
Wisata Malang - Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat Islam. Di Malang terdapat salah satu masjid yang sekaligus dijadikan sebagai salah satu objek wisata. Masjid tersebut diberi nama Masjid Tiban atau orang sering menyebutnya dengan Masjid Sanan.
Baca Juga: Cafenya Pecinta Cafe? Yups Golden Heritage Koffie
Masjid ini berlokasi di Jalan KH. Wachid Hasyim, Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang. Masjid Tiban ini tidak pernah sepi pengunjung, selalu saja ada orang yang berdatangan untuk beribadah atau hanya sekedar berjalan-jalan untuk menikmati kemegahan masjid tersebut.
Nama dari Masjid Tiban ini sebenarnya berasal dari anggapan orang khususnya warga sekitar jika masjid tersebut datang secara tiba-tiba, tanpa diketahui proses pembangunanya oleh masyarakat setempat, dan masyarakat banyak yang beranggapan bahwa masjid tersebut dibangun oleh pasukan jin.
Namun, sebenarnya Masjid Tiban ini tidak benar-benar dibangun oleh jin dalam waktu semalam, tetapi masjid ini sudah mulai dibangun sejak tahun 1978. Nah, itu artinya masjid ini dibangun oleh manusia bukan pasukan jin.
Selain berfungsi sebagai masjid tempat ini juga berfungsi sebagai pesantren yang bernama Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah, sedangkan jumlah santri yang menuntut ilmu di sana kurang lebih berjumlah 300 santri. Namun tidak semua santri tinggal di dalam pondok tersebut, sebagian ada yang tinggal di sekitar pondok.
Bangunan yang memiliki luas dua hektar dan tinggi 10 lantai tersebut dapat memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjungnya dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Fasilitas yang disediakan mulai dari tempat parkir yang luas, Banyak toilet, tempat beristirahat, udara yang sejuk karena di dalam ruangan pun juga terdapat berbagai macam tumbuhan, dan masih banyak yang lainnya.
Jangan khawatir untuk kalian yang berkunjung ke tempat ini dan tidak membawa persediaan makanan, karena sudah disediakan kantin dan di sekitar masjid juga banyak digunakan para penjual makanan untuk mengaish rezeki. Selain itu, tepat di lantai 7 dan 8 terdapat kios-kios berbagai macam oleh-oleh milik pesantren yang langsung dikelola oleh para santri.
Namun, tetap harus diingat jika kita jalan-jalan ke Masjid Tiban ini harus menggunakan pakaian yang sopan dan menutup aurat jangan lupa juga untuk selalu menjaga sikap atau tingkah laku kita ketika berada di tempat tersebut. Bagaimana pun juga tempat yang kita kunjungi tersebut adalah masjid dan pesantren. Jadi, kita harus saling menghargai.
Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.
Wah, bisa gitu ya. Kok orang orang ada yang ngira kalo masjid ini dibangun pasukan jin? Serem juga orang2 itu. Hiii.
BalasHapusHeheh namanya juga lingkungan masyarakat Mas.
HapusTinggi banget ya
BalasHapusIya, Mas.
Hapusbagus banget bangunannya ya, baru tahu
BalasHapusMemang bagus sekali Mbak.
HapusSaya cuma dua kali kesana.
BalasHapusPertama sekitar 7tahun lalu yang kedua sekitar dua tahun lalu sepulang dari Bon Pring.
Makin rame dan banyak jualan kiri dan kanan sekarang.
Iya kak, memang banyak sekali yang jualan di Masjid Tiban Malang ini :D
HapusWahhh masjidnya kerenn yaa, bagus juga kalo buat foto foto disana... jadi pengten ke malang nih wueheh
BalasHapusHayuk kak langsung trabelling ke Malang hihi
HapusLengkap banget kak ulasannya, hmm sepertinya layak untuk masuk wishlist destinasi Malang berikutnya
BalasHapusHehe iya kak, langsung datang ke Malang kak hehe
HapusOpini masyarakat menggiring Masjid Tiban ini jadi viral. Terlepas dari itu semua, masjidnya megah sekali ya, sampai 10 lantai. Fasilitas nya lengkap pula... Semoga tetap dijaga dengan baik deh ya
BalasHapus