Ritual Upacara Perkawinan Kopi di Blitar






Wisata Malang - Pernah dengar kopi kawin nggak? Nggak pernah ya hihi. Nah, jadi tidak hanya manusia saja nih yang nikah. Akan tetapi tumbuhan kopi juga nikah juga hihi. Kegiatan ini biasanya disebut dengan kawin silang. Tumbuhan kopi dan perkawinan ini diadakan dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan adanya berbagai ritual upacara untuk mengawinkannya. Waktu hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 saya mengikuti acara ritual perkawinan yang dilaksanakan di PT. Dewi Sri Perkebunan Sengon.

Baca juga : Rafting Seru di Kaliwatu Rafting Batu

Sepanjang jalan yang saya lewati banyak tumbuhan kopi. Namanya aja pabrik kopi dan perkebunan kopi. Iya nggak? Untuk acara ini pertama kali dibuka dengan ritual keagamaan hindu. Eits, jangan berpikir kalau warga di sekitar perkebunan kopi ini beragama hindu ya. Karena semua warga di sekitar perkebunan ini beragama islam. Lalu siapa yang mengisi kegiatan ritual hindu? Ritual hindu ini dilakukan dengan cara memanggil orang luar yaitu yang berasal dari vihara yang letaknya tak jauh dari pabrik dan perkebunan kopi itu. 

ritual hindu 

ritual islam

Setelah melakukan ritual hindu dilanjutkan dengan ritual islami. Untuk ritual islami ini makanan yang sudah disuguhkan didoai oleh salah satu perwakilan dari warga. Setelah didoai, dilanjutkan dengan ritual memetik kopi di perkebunan kopi. Setelah dipetik kopi tersebut dimasukkan ke dalam wadah dan diberikan kepada seseorang yang sudah ditugaskan. Kemudian dipertemukan dengan kopi yang betina dengan iringan musik.

Baca juga : Berfoto dengan Ratusan Bunga Matahari Hanya di Kota Apel

petik kopi





mengiring manten kopi

Setelah melakukan beberapa ritual dilanjutkan dengan kenduren semua warga dan juga tamu undangan. Dalam kenduren ini disajikan banyak makanan dan jajan pasar yang siap untuk dimakan bersama. Seusai kenduren ini, dilanjutkan dengan menonton pertunjukan seperti tari-tarian tradisional dan juga jaran kepang. Eits, tidak hanya itu. Setelah melakukan berbagai kegiatan masih dilanjutkan dengan berkeliling ke seluruh bagian pabrik. 

mesin

Kami semua ditunjukkan mesin apa saja yang ada di sana. Mulai dari mesin yang sudah ada mulai zaman Belanda yang bahkan bisa menampung kopi sampai dengan 18 ton. Nah, untuk hasil kopinya sendiri dijual di berbagai hotel-hotel ternama yang ada di Kota Malang. Kalau kamu sendiri sudah pernah minum kopi produksi dari PT. Dewi Sri Perkebunan Sengon yang produknya bernama kopi kawisari apa belum nih?

Baca juga : Wisata Milkindo Kepanjen - Malang

produk kopi

ngopi :D

All pictures : personal document

Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.