Omah Kayu, Bukan Sekadar Rumah Pohon
Wisata Malang - Batu memang menjadi tujuan wisata alam yang paling tepat, dan banyak wisatawan yang ingin menghabiskan liburannya di tempat yang sejuk ini.
Omah Kayu Batu ini berada di ketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan alam yang menakjubkan saat pagi dan malam hari. Jaraknya hanya sekitar 25 Km dari pusat kota Malang dan Batu. penginapan ini masiht ermasuk area Taman Wisata Gunung Banyak yang menjadi tempat untuk bermain paralayang. Untuk kalian yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama dengan sahabat atau keluarga dengan suasana alam, maka tempat ini adalah pilihan terbaik.
Untuk menuju ke Omah Kayu dari Malang, kira-kira butuh waktu 45 menit menuju ke area Paralayang, Batu. Kalau naik motor ke area ini, pastikan motor dalam keadaan baik, karena jalannya menanjak. Selain itu, siapkan masker karena pada musim kemarau debunya cukup dahsyat.
Setelah memasuki area parkir (Rp. 3.000), jalan sedikit ke lokasi Paralayang. Kalau lokasi landasan paralayang ke sebelah kanan, Omah Kayu yang di sebelah kiri. Jangan membayangkan Omah Kayu itu hanya sebuah rumah pohon. Omah Kayu sebetulnya adalah tempat menginap. Jadi ada beberapa rumah pohon yang bisa disewa untuk menginap dengan tarif Rp. 250.000/malam.
Tenang, kalau hanya ingin berfoto, cukup merogoh kocek Rp. 5.000/orang. Bisa foto-foto sepuasnya di rumah-rumah pohon yang ada di sana, yang memang tidak sedang disewa. Kalau sedang disewa, otomatis tidak bisa. Antusiasme pengunjung yang ingin berfoto sangat membludak. Jadi harus antre dan bergantian kalau ingin foto di sini.
Omah Kayu |
Hotel yang didirikan oleh Perhutani pada bulan Februari 2014 lalu ini memiliki jumlah kamar yang masih terbatas, yakni 6 unit saja. Setiap kamar per unit berkapasitas 2 orang atau maksimal 3 orang saja. Ruangan Omah Kayu berukuran sekitar 3x2 m dan seluruhnya terbuat dari kayu yang menempel di atas pohon dan dilengkapi dengan balkon. Bahan papan kayu yang menjadi dinding disusun rapat sehingga penghuninya tetap hangat, terutama saat malam hari dan menjelang pagi. Di dalamnya telah disediakan satu kasur kecil, 2 bantal, sebuah selimut dan beberapa peralatan makan.
Soal keamanan dan kenyamanan, sudah tak perlu diragukan lagi karena pihak pengelola menggunakan kayu eukaliptus untuk bahan kerangka utama bangunan.
Bagaimana? Tertarik untuk berlibur di Batu dan mencoba menginap di Omah Kayu Batu ini?
Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.
Menarik sekali ya, pemandangannya itu yang bikin betah, ditambah suasana dingin.... Arrrrrgh belum pernah ke Malang, seumur-umur...
BalasHapusAyo ke sini, Hen. Banyak tempat wisata gratis dan kuliner murah. :)
HapusSaya kalo liat postingan tentang kota Malang, bikin ngiler ya, sepertinya tempat wisatanya sedang digalakkan ya mba... Apalagi kota Batu, katanya banyak tempat wiskul nya yah... Kalo di Jakarta mah kadang bosan, itu-itu aja, paling mentog ke daerah Depok atau Bogor... Hahaha
HapusIni kalau foto dari atas lokasi ini pasti seperti anak anak kekinian yang sekarang. Pasti viewnya bagus sih
BalasHapusEmang iya, Bang. :D Coba yuk?
HapusEnak nyobain nginep di rumah yang diatas pihon dengan menyatu alam
BalasHapusBener. :D
HapusKereennn, hotel berkonsep rumah pohon
BalasHapusBoyolali belum ada lohhh
Hehehehe :D
Hapus